pencemaran lingkungan

e-covirontment.blogspot.com

Selasa, 04 September 2012

Pencemaran Tanah


Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah.

Komponen bahan pencemar tanah antara lain berupa :
  • Senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
  • Pencemar udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
  • Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
  • Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
  • Hasil aktifitas pertambangan yang meninggalkan sisa minyak di daratan dapat mencemari kesuburan tanah.
Sampah rumah tangga salah satu pencemaran tanah
Pencemaran daratan dapat mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung, yaitu:
a.        Dampak Langsung
Dampak pencemaran daratan yang secara langsung dirasakan oleh manusia adalah dampak dari pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan industri olahan bahan makanan yaitu adanya bau yang tidak sedap dari sampah organik karena adanya proses penguraian oleh mikroorganisme. Selain itu, dampak langsung lainnya adalah adanya pemandangan yang kotor, kumuh disekitar lingkungan akibat dari tumpukan sampah/limbah padat dalam jumlah yang besar.
b.       Dampak Tak Langsung
Dampak tak langsung akibat pencemaran daratan adalah munculnya berbagai penyakit akibat pemanfaatan timbunan limbah padat oleh organisme pembawa penyakit.

Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai berikut :
  1. Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan dibakar.
  2. Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
  3. Membuang sampah pada tempatnya.
  4. Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
  5. Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.

Penanggulangan pencemaran tanah

1.      Remediasi

2.    Remediasi onsite dan offsite
3.    Bioremediasi
Selain penanggulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.

Contoh langkah-langkah mengatasi pencemaran tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar