Bagaimana jika kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan seperti gambar diatas terjadi di sekitar tempat tinggal kalian?
Makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal yang nyaman, kebutuhan hidup terpenuhi, hidup sehat, dll. Apabila tempat tinggal di sekitar kita seperti lingkungan pada gambar diatas, maka makhluk hidup yang berada di sekitar lingkungan tersebut akan mengalami gangguan kesehatan, yang kemudian dapat mengakibatkan kematian/kepunahan pada makhluk hidup yang tinggal di daerah tersebut. Jadi, apa yang harus kita lakukan pada lingkungan alam bagi keturunan kita di masa depan ???
Tanah
di sekitar daerah pertambangan Bojonegoro telah tercemar minyak bumi.
Bagaimana usaha kalian untuk mengatasi pencemaran pada tanah tersebut sehingga
unsur hara dalam tanah kembali normal? Rancanglah sebuah eksperimen sederhana
untuk membuktikan gagasan kalian!
Buatlah rumusan masalah eksperimen yang akan dilakukan bersama kelompokmu untuk mengatasi pencemaran tanah oleh minyak bumi!
Tulislah hipotesis (dugaan sementara) eksperimen yang akan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang kalian buat!
Tentukan variabel-variabel eksperimen
variabel kontrol (komponen yang mendapat perlakuan sama di tiap eksperimen)
variabel manipulasi (komponen yang mendapat perlakuan berbeda di tiap eksperimen)
variabel respon (komponen yang mengalami perubahan karena variabel manipulasi)
Buatlah prosedur eksperimen dengan alat dan bahan berikut ini :
Alat : Toples, Pot, Timbangan
Bahan : Tanah tercemar minyak bumi, Pupuk Kompos, Larutan H2O2, Air
Lakukan eksperimen!
Catat pengamatan eksperimen!
Kesimpulan eksperimen!
Pencemaran Udara dan Air
Akibat Pencemaran Udara dan Air
Di musim penghujan, kandungan air tanah tercampur dengan air hujan sehingga mengakibatkan air menjadi berwarna keruh dan mengeluarkan bau. Kandungan air hujan dan air tanah juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Air hujan yang terjadi pada daerah industri yang memakai BBF (Bahan Bakar Fosil), memungkinkan terjadinya hujan asam. Untuk mengetahui pencemaran air dan udara yang terjadi pada pertumbuhan biji maka ....
Rancanglah sebuah eksperimen sederhana untuk membuktikan gagasan kalian!
Buatlah rumusan masalah eksperimen yang akan dilakukan bersama kelompokmu untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan pencemaran air dan udara!
Tulislah hipotesis (dugaan sementara) eksperimen yang akan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang kalian buat!
Tentukan variabel-variabel eksperimen
variabel kontrol (komponen yang mendapat perlakuan sama di tiap eksperimen)
variabel manipulasi (komponen yang mendapat perlakuan berbeda di tiap eksperimen)
variabel respon (komponen yang mengalami perubahan karena variabel manipulasi)
Buatlah prosedur eksperimen dengan alat dan bahan berikut ini :
Alat : 5 gelas plastik bekas, neraca, beaker glass dan mistar.
Bahan : Air, larutan asam (HNO3), 30 biji kacang hijau dan kapas secukupnya.
Jawablah soal-soal diskusi berikut ini dengan baik dan benar.
Jawablah dalam file MSword kemudian dikirimkan ke alamat e-mail saya : ariani.murtyningsih@gmail.com
Pada lembar jawaban kalian jangan lupa untuk menuliskan nama, nomor absen, dan kelas pada pojok kanan atas.
Jangan lupa mencantumkan subyek “pencemaran lingkungan” pada email
Selamat mengerjakan !!!
PENCEMARAN TANAH
Perhatikan gambar !
Jawab dan bacalah pertanyaan dibawah ini
dengan teliti, jujur, tepat dan benar !
Deskripsikan
gambar di atas !
Faktor
apasaja yang mengakibatkan pencemaran tersebut !
Bagaimanakah
dampak pencemaran tersebut terhadap makhluk hidup yang tinggal di
lingkungan tersebut ?
Bagaimanakah
solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian
presentasikan didepan kelas ! (waktu diskusi 10 menit)
PENCEMARAN AIR
Perhatikan gambar !
Jawab dan bacalah pertanyaan dibawah ini dengan teliti, jujur, tepat dan benar !
Deskripsikan gambar di atas !
Faktor apasaja yang mengakibatkan pencemaran tersebut !
Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut terhadap makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut ?
Bagaimanakah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian presentasikan didepan kelas ! (waktu diskusi 10 menit)
PENCEMARAN UDARA
Perhatikan gambar !
Jawab dan bacalah pertanyaan dibawah ini dengan teliti, jujur, tepat dan benar !
Deskripsikan gambar di atas !
Faktor apasaja yang mengakibatkan pencemaran tersebut !
Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut terhadap makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut ?
Bagaimanakah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian presentasikan didepan kelas ! (waktu diskusi 10 menit)
Setelah berdiskusi dengan teman, sampaikan, dengarkan, dan tulislah pendapat teman kalian. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk penanggulangan dan pencegahan yang tepat terhadap berbagai macam pencemaran lingkungan!
Bacalah artikel yang mendukung pemahaman kalian mengenai pencemaran ligkungan :
Udara
dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori
udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada
yang berbentuk partikel cair atau padat.
Asap pabrik pencemar udara
Ada beberapa macam komponen pencemar udara
tetapi yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara adalah karbon
monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, hidrokarbon, dan partikel
(Wardhana, 2004). Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan pencemaran udara.
Dampak pencemaran udara antara lain :
a.Dampak pencemaran oleh karbon monoksida (CO)
b.Dampak pencemaran oleh nitrogen oksida (NOx)
c.Dampak pencemaran oleh belerang oksida (SOx)
d.Dampak pencemaran oleh hidrokarbon (HC)
e.Dampak pencemaran oleh partikel
f.Dampak pemakaian insektisida
g.Dampak kerusakan ozon dan efek rumah kaca
Cara pencegahan dan penanggulangan terhadap pencemaran udara,antara lain sebagai berikut :
1.Perlu
dibatasi penggunaan bahan bakar yang menghasilkan CO.
2.Menerapkan program penghijauan di kota-kota untuk mengurangi tingkat
pencemaran.
3.Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari keramaian dan pada
tanah yang kurang produktif.
4.Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan dahulu sebelum dikeluarkan ke
udara bebas. Pembersihan dapat menggunakan alat tertentu, misalnya penyaring asap pabrik.
Air memegang peranan penting di dalam
kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Oleh Manusia air dipergunakan
untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak
diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen
lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air
yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Komponen
pencemaran air menurut Wardhana (2004), antara lain:
1)Bahan buangan padat
2)Bahan buangan organik
3)Bahan buangan anorganik
4)Bahan buangan olahan bahan makanan
5)Bahan buangan cairan berminyak
6)Bahan buangan zat kimia
Tindakan
manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah
menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya,
pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang
ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan,
kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak
terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan
seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi
permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar
perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat
berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi
berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil
Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk
terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan
terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
Sampah di Sungai merupakan pencemaran air
Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dapat
dilakukan sebagai berikut:
1.Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.
2.Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih dahulu sebelum dibuang
ke sungai.
3.Pembuangan air
limbah pabrik tidak boleh melalui daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan
untuk menghindari keracunan yang mungkin terjadi karena penggunaan air sungai
oleh penduduk.
4.Setiap rumah
hendaknya membuat septi tank yang baik.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena
proses erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang.
Selain itu, menurunnya kualitas tanah juga dapat disebabkan limbah padat yang
mencemari tanah.
Komponen bahan pencemar tanah antara lain berupa :
Senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/
diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik,
kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang
subur.
Pencemar udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida
nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO
dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat
asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
Pencemar berupa
logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg, Zn, Pb,
Cd dapat mencemari tanah.
Zat radioaktif yang
dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang
menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
Hasil
aktifitas pertambangan yang meninggalkan sisa minyak di daratan dapat mencemari
kesuburan tanah.
Sampah rumah tangga salah satu pencemaran tanah
Pencemaran
daratan dapat mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung, yaitu:
a.Dampak Langsung
Dampak
pencemaran daratan yang secara langsung dirasakan oleh manusia adalah dampak
dari pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga
dan industri olahan bahan makanan yaitu adanya bau yang tidak sedap dari sampah
organik karena adanya proses penguraian oleh mikroorganisme. Selain itu, dampak
langsung lainnya adalah adanya pemandangan yang kotor, kumuh disekitar
lingkungan akibat dari tumpukan sampah/limbah padat dalam jumlah yang besar.
b.Dampak Tak Langsung
Dampak
tak langsung akibat pencemaran daratan adalah munculnya berbagai penyakit
akibat pemanfaatan timbunan limbah padat oleh organisme pembawa penyakit.
Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain
sebagai berikut :
Sebelum
dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan
lebih dahulu, misalnya dengan dibakar.
Untuk
bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur
ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
Membuang sampah pada tempatnya.
Penggunaan
pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
Penggunaan
pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.
Penanggulangan pencemaran tanah
1.Remediasi
2.Remediasi onsite dan offsite
3.Bioremediasi
Selain penanggulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi
upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan
(reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan
reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat. Contoh langkah-langkah mengatasi pencemaran tanah
Era modern
saat ini, manusia cenderung hidup serba praktis, instan, cepat, dan menghasilkan
produk. Kecenderungan ini juga diimbangi dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Ketidakterbatasan kebutuhan tersebut, berdampak kepada lingkungan
alam sekitar yang digunakan sebagai bahan baku
dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Pengeksplorasian alam secara besar-besaran
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat menimbulkan
perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan dampak negatif
yaitu kerusakan/pencemaran lingkungan sebagai contoh adalah produk-produk yang dihasilkan
industri, selain menghasilkan produk utama produk industri juga menghasilkan
hasil sampingan yaitu limbah industri yang bisa merusak lingkungan hidup
manusia. Hal ini bertentangan dengan Undang-undang pokok pengolahan lingkungan
hidup sebagai berikut :
Penyelenggaraan
pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan hidup harus didasarkan pada norma hukum dengan
memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat dan perkembangan lingkungan global
serta perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan lingkungan hidup
(Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Ayat 14 Tahun
2009).
Secara umum, masalah
pencemaran lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi :